Sinergisitas Pembangunan Berkela Studi terhadap Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Aceh: Synergy, Sustainable Development, Policy, Poverty

Cut Zamharira; Zakki Fuad Khalil; Hayatun Nufus

Authors

Cut Zamharira Departement of Social and Goverment Science, Ar-Raniry Islamic State University
Zakki Fuad Khalil UIN Ar Raniry, Banda Aceh
Hayatun Nufus Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh

Keywords:

Strategies, Sustainable Development, Policy, Poverty

Abstract

This study examines extreme poverty in Aceh, especially in North Aceh Regency, with a poverty rate of 16.86% (above the national and provincial average). This study aims to assess the synergy of government policies in poverty alleviation and the government's strategy in encouraging sustainable development. The research method in this study is qualitative, using primary data obtained through interviews and Focus Group Discussions (FGD) with the North Aceh Regency government, as well as secondary data from the Central Statistics Agency and related institutions. The results of the study show that the synergy between stakeholders in sustainable development is still weak, where each agency runs independently without good coordination. In addition, the legal framework related to poverty alleviation has not been ratified, and the formation of a coordination team has not been implemented. In conclusion, better synergy is needed between the government and stakeholders to improve sustainable poverty alleviation policies in Aceh.

References

AJNN. (2023, January 3). Rp 95,9 Triliun Dana Otsus, Aceh Belum Sejahtera. Ajnn.Net.

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2023). Tingkat Pengangguran Terbuka (Persen), 2020-2022. BPS Aceh.

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2024). Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota (Ribu Jiwa), 2021-2023. Data BPS.

BERANDA - SDGs Indonesia. (n.d.). Retrieved March 22, 2024, from https://sdgs.bappenas.go.id/

BPS Aceh Utara. (2024). Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Aceh Utara (Ribu Jiwa) 2021-2023.

Bungin Burhan. (2017). Penelitian Kualitatif (9th ed., Vol. 2). Kencana

Darmi Titi, Iqbal Miftakhul, & Mujahid. (2019). Peningkatan Kapasitas Kebijakan Dana Desa dalam Mengentaskan Kemiskinan. JIPAGS Journal of Indonesia Public Administration and Governance Studies, 3(1).

Daulay Siti Hartina, & Elmanani Simamora. (2023). Pemodelan Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR). Jurnal Riset Rumpun Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (JURRIMIPA),2(1).

Farisa Pawit Fadila Rika, Riefda Nardi Maharani, Nurrachma Maharani, Tantri Nur Aditya Siswanto, Winda Dwiastuti, Azzahra Nurrachman, & MulyadiMulyadi. (2023). Kemiskinan Struktural Akibat dari Tidak Berjalannya Fungsi Pemerintahan Secara Maksimal di Daerah Istimewa Yogyakarta. JUPENDIS: JURNAL PENDIDIKAN DANILMU SOSIAL, 1(3), 44–59.

Ferezagia Debrina Vita. (2018). Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Sosial Humaniora Terapan, 1(1), 1–6.

Gopal S Parthiban, Muhammad AlNaufal Abdul Rahman, Nor Malina Malek, Paramjit Singh Jamir Singh, & Law Chee Hong. (2021). Kemiskinan Adalah Satu Fenomena Multidimensi: Suatu Pemerhatian Awal. Malaysian Journal Social Science Humanities (MJSSH), 6(1), 40–52.

Hadiwijoyo Suryo Sakti, & Fahima Diah Anisa. (2019). Perencanaan Pembangunan Daerah (Yayat Sri Hayati, Ed.; 1st ed.). Rajawali Pers.

Hasballah Ibrahim. (2021). Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Kemiskinan Provinsi Aceh Di Kabupaten/Kota. Jurnal Al-Fikrah, 10(1), 38–48.

Ishatono Ishatono, & Santoso Tri Raharjo. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) Dan Pengentasan Kemiskinan. SHARE Social Work Journal, 6(2), 154–272.

Mujio, Rindiani Agustina Rahayu, Novida Waskitaningsih, & Edy Mulyadi. (2023). Village Development Sustainability Analysis: ACase Study in Cijeruk, Bogor Regency. JISDeP The Journal of Indonesia Sustainable Development Planning, 4(1).

Musri Ayu Oktavian. (2020). Pelaksanaan Program Sustainable Development Goals (SDGs) Oleh Dinas Sosial Kota Pekan Baru Dalam Mengurangi Kemiskinan. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Mutiara. (2022). Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Perspektif Maqashid al-Syari’ah (Studi Kasus Desa Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Nugroho Irfan, & Yusuf Adam Hilman. (2020). Sinergitas Program “Fantastic! Ponorogo" Dalam Rangka Pembangunan Pariwisata Berbasis Collaborative Governance Di Kabupaten Ponorogo. Wahana Bhakti Praja, 10(1), 220–229.

Permata Lekat, & Bertha Iin Esti Indraswani. (2023). Pengaruh Distribusi Pendapatan, Pendidikan Dan Investasi Terhadap Kemiskinan di Pulau Sumatera. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(2).

Pratama Inka Nusamuda, Ibrahim Adil Hassan, & Paisal Akbar. (2023). Penta Helix Collaboration Concept as an Effort to Accelerate Poverty Reduction in the Covid-19 Situation in the City of Mataram. Jurnal Public Policy, 9(1).

Rahmatullah Ricky, Teguh Endaryanto, & M. Irfan Affandi. (2021). Pengarusutamaan Sustainable Development Goals (SDGS) Program Pengentasan Kemiskinan di Kota Pagar Alam. Tata Loka, 23(2), 239–251.

Rahmaveda Almira. (2017). Pemberdayaan Anak Jalanan Di Kota Surabaya (Sinergitas Antar Stakeholders Dalam Peningkatan Kemandirian Anak Jalanan). Universitas Airlangga.

Sangadah Siti Khalimatus, Lorentino Togar Laut, & Gentur Jalunggono. (2020). Pengaruh Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Di Kabupaten Kebumen Tahun 2009-2018. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 2(1).

Sen Amartya. (1983). Poverty and Famines: An Essay on Entitlement and Deprivation (3rd ed.). Oxford University Press.

Setiawan Hedry, & Choirunnisa. (2023). Penyuluhan Strategi Pengentasan Kemiskinan Berbasis Masyarakat di Desa Simpar Kabupaten Batang. 2(1).

telkomuniversity.ac.id. (2023, November 17). Pengertian, Tujuan Focus Group Discussion (FGD) dan Tahapannya. Telkom University.

Wangke Humphrey, Andirini Pujayanti, & Ziyad Falahi. (2020). Membangun Kemitraan Untk Keberlanjutan Pembangunan (Humphrey Wangke, Ed.; 1st ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Zulkarnaen, & Abdul Rahim. (2022). Colaborative Governance Model Kolaborasi Antar Stakeholder Dalam Pengelolaan Sungai/Parit Sebagai Batas Daerah Kota Pontianak Dengan Kabupaten Kubu Raya (A. R. Zulkarnaen, Ed.). Scopindo Media Pustaka.