Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderasi di Kota Langsa
DOI:
https://doi.org/10.56196/jta.v12i02.216Keywords:
Capital Expenditure, General Allocation Fund, Special Allocation Fund, Economic GrowthAbstract
This research was conducted to know the effect of the General Allocation Fund and the Special Allocation Fund on Capital Expenditures with Economic Growth as a Moderating variable. The results of this study indicate that: (1) General Allocation Funds have a positive and significant effect on Capital Expenditures (2) Special Allocation Funds have a positive and significant effect on Capital Expenditures (3) General Allocation Funds have no significant effect on Capital Expenditures with Economic Growth as a Moderating variable (4) Special Allocation Funds have a positive and significant effect on Capital Expenditures with Economic Growth as a Moderating variable (5) General Allocation Funds and Special Allocation Funds have a positive and significant effect on Capital Expenditures (6) General Allocation Funds and the Special Allocation Fund has a positive and significant effect on Capital Expenditure with Economic Growth as a Moderating variable.
References
Abdullah, Syukriy dan Halim, Abdul, 2006, Studi atas Belanja Modal pada Anggaran Pemerintah Daerah dalam Hubungannya dengan Belanja Pemerintahan dan Sumber Pendapatan, Jurnal Akuntansi Pemerintah, Vol. 2 No. 2.
Adi, Priyo Hari. 2006. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan Dan Pendapatan Asli Daerah. Simposium Nasional Akuntansi, Agustus 2006.
Darwanto dan Yustikasari, Yulia. 2007. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal, Jurnal SNA X, Makassar.
Darise, Nurlan. 2007, Pengelolaan Keuangan Daerah, PT INDEKS.
Gaspersz, Vincent dan Esthon Feonay, 2003, Kinerja Pendapatan Ekonomi Rakyat dan Produktivitas Tenaga Kerja Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jurnal Ekonomi Rakyat, Th. II – No. 8 – Nopember 2003.
Halim, Abdul. 2001. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Andi. Yogyakarta.
Mulyani, Sri, 2017, Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderasi, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sukirno, Sadono, 2010. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Kencana.
Sugiarti dan Supadmi, 2014. Pengaruh PAD, DAU dan SILPA Pada Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7(2): 477-495, ISSN: 2302-8556.
Syaiful, 2006. Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang dan Belanja Modal dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999. Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Dana Alokasi Umum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.