Aneuk Meudagang dan Transformasi Pelembagaan Dayah: Studi Etnografi di Kabupaten Bireuen, Aceh

Penulis

  • Teuku Kemal Fasya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe

Kata Kunci:

aneuk meudagang, pelembagaan pendidikan dayah, etnografi, Bireuen

Abstrak

Sejak diberlakukannya UU No. 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, terutama pada pasal 16 ayat (2), pasal 125, dan pasal 218 terkait kewenangan pemerintah mengelola pendidikan yang menunjang pengembangan Syariat Islam, pendidikan keislaman, termasuk pendidikan dayah, maka pelembagaan pendidikan dayah menjadi sentral dalam proyek pembangunan masyarakat. Konsep pendidikan dayah sesungguhnya telah termaktub di dalam Qanun No. 5 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan yang kemudian diamandemen ke dalam Qanun No. 11 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Aceh. Regulasi itu semakin otonom dengan disahkannya Qanun No. 9 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dayah. Meskipun di era pascakonflik dan tsunami pelbagai regulasi telah dihadirkan untuk memperkuat penyelenggaraan pendidikan dayah, beberapa konsep kultural tentang pendidikan dayah tidak serta-merta menjadi semakin baik. Salah satu yang hilang dan rapuh dalam konsep antropolinguistik pendidikan dayah modern adalah penyebutan aneuk dagang atau aneuk meudagang untuk santri atau murid. Terminologi generik lokal ini tidak lagi digunakan di dayah-dayah, termasuk yang masih beraliran salafiyah atau tradisional. Dengan pendekatan etnografi, tulisan ini mencoba melakukan penggalian konseptual tentang istilah aneuk meudagang di Kabupaten Bireuen, termasuk melihat konsep dayah sebagai lembaga pendidikan Islam khas Aceh pada era terkini.

Biografi Penulis

Teuku Kemal Fasya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe

Dosen Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe

Referensi

Abdullah, Nazaruddin dkk. 2017. Buku Profil Dayah Terakreditasi tahun 2017, Bireuen : Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen.
Anderson, Benedict R.O’G. 2016. KuasaKata : Jelajah Budaya-budaya Politik di Indonesia, Yogyakarta : Mata Bangsa.
Aktinson, Paul and M. Hammersley. 1998. "Ethnography and participant observation." Strategies of Qualitative Inquiry, Thousand Oaks: Sage.
Bowen, John. 2012. A New Anthropology of Islam, Cambridge : Cambridge University Press.
Fasya, Teuku Kemal, Ismar Ramadani, dan Norma Susanti Manalu. 2018. Kebenaran yang Pahit : Perempuan dan Masa Depan Pendidikan Dayah di Aceh, Tangerang : Mahara Publishing.
Garfingkel, Harold. 1967. Studies in Ethnometodology, New Jersey : Pentice Hall Inc. Hurgronje, C. Snouck. 1996. Aceh : Rakyat dan Adat-Istiadatnya , terj. Sutan Maimoen, Jakarta : INIS.
Kleden, Ignas dan Taufik Abdullah. 2017. Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Penelitian : Ilmu-ilmu Sosial Humaniora di Indonesia, Jakarta : LIPI.
Madjid, Nurcholish. 1997. Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina.
Moleong, J. Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002
Nurbaiti, 2016. Aceh Gerbang Masuknya Islam ke Nusantara, Tangerang : Mahara Publishing.
O’Reilly, Karen. 2004. Ethnographic Methods, London : RoutledgeAbingdon.
Piekaar, Dr. A.J. 1998. Aceh dan Peperangan dengan Jepang, terj. Aboebakar cet.II, Banda Aceh : Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh.
Pringle, Robert. 2010. Islam in Indonesia : Politic and Diversity, Singapore : Editions Didiet Miller.
Reid, Anthony. 1987. Perjuangan Rakyat : Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di Sumatra, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Reid, Anthony, 2005. An Indonesian Frontier : Acehnese and Other Histories of Sumatera, Singapore : Singapore University Press.
Reid, Anthony. 2010. Sumatera Tempo Doeloe : Dari Marcopolo hingga Tan Malaka, Depok : Komunitas Bambu.
Reid, Anthony. 2006. Verandah of Violence : The Background to the Aceh Problem, Singapore : Singapore University Press.
Spradley, J.P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Strauss, Anselm, and Juliet Corbin. 1990. Basics of Qualitative Research, London – New Delhi : Sage Publications.
Suaedy, Ahmad. 2017. Intoleransi, Reviltalisasi Tradisi, dan Tantangan Kebinekaan Indonesia, Depok : Abdurrahman Wahid Centre - Universitas Indonesia (AWC-UI).
Thompson, Paul. 1979. The Voice of the Past : Oral History, Oxford : Oxford University Press.
Wahid, Marzuki dkk (ed.). 1999. Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, Bandung: Pustaka Hidayah.
Willis, Paul. 2000. Ethnographic Imagination, Oxford : Blackwell Publisher.

Media Massa dan Dokumen Lain
Badan Pusat Statistik, Aceh Utara dalam Angka 2016.
CNN Indonesia. 2017. 18 Oktober.
Fasya, Teuku Kemal. 2015. “Dimensi Islam Nusantara”, Kompas, 4 Agustus.
http://www.bireuenkab.go.id/singlelist/sejarah/. Diakses pada 4 Oktober 2019.
https://dpd.acehprov.go.id/index.php/news/read/2016/10/24/13/kiprah-dan-kontribusi-badan-pembinaan-pendidikan-dayah-aceh.html. Diakses pada 8 Maret 2019.
https://id.wikipedia.org/wiki/IAIN_Zawiyah_Cot_Kala_Langsa. Diakses pada 2 Oktober 2019.
kompas.com. 2008. 21 Januari.
Republika. 2018. 17 Januari.
Republika, 2012. 24 Oktober.
Serambi Indonesia. 2018. 11 Oktober.
Serambi Indonesia. 2012. 12 Desember.
Serambi Indonesia. 2018. 16 November.
Serambi Indonesia. 2018. 16 November.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-06

Cara Mengutip

Fasya, T. K. (2019). Aneuk Meudagang dan Transformasi Pelembagaan Dayah: Studi Etnografi di Kabupaten Bireuen, Aceh. Jurnal Transformasi Administrasi, 9(2), 110–127. Diambil dari https://jta.lan.go.id/index.php/jta/article/view/107

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.